Monday 27 February 2012

ILMU ASBABUL WURUD Bag. 3

CARA MENGETAHUI ASBABUL WURUD
Al- Baqilini berpendapat bahwa sebab-sebab lahirnya hadits itu sudah ada yang tercantum dalam hadits itu sendiri dan ada pula yang tidak tercantum tetapi tercantum pada hadits yang lain, sebagai contoh asbab wurudul hadits yang tercantum dalam hadits itu sendiri, seperti hadits abu daud dalam kitab sunannya yang diriwayatkan oleh Abu Said Al- Hudri

"bahwa beliau perna di tanya oleh seorang tetang perbuatan yang dilakukan Rosul SWA."apakah engkau mengambil air wudlu dari sumur bidho'ah, yakni sumur yang dituangi darah, daging anjing dan barang-barang busuk?"jawab Rosul "air itu suci, tidak ada sesuatu yang menjadikannya najis"


Sebab rosul bersabda" bahwa setiap air itu suci", lantaran ada pertanyaan dari sahabat tentang hokum air yang bercampur dengan darah, bangkai dan barang yang busuk yang persoalan itu dilukiskan dalam rangkaian hadits itu sendiri. Contoh dan dalil asbabul wurud yang tidak tercantum dalam rangkaian hadits itu sendiri tapi tercantum dalam hadits yang lain yang sanadnya juga berlainan seperti hadits muttafaq alaih tentang niat hijrah yang diriwayatkan oleh ibnu umar R.A.

"barang siapa yang hijrah untuk mendapatkan harta atau perempuan yang dinikahinya"

SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANILMU ASBABUL WURUD

Sebagaian ulama berpendapat bahwa sebab-sebab latar belakang dan sejarah dikeluarkannya hadits itu sudah tercakup dalam pembahasan ilmu tarikh, karena itu tidak perlu dijadikan ilmu yang berdiri sendiri akan tetapi karena ilmu ini mempunyai sifat-sifat yang khusus yang tidak tercakup dalam ilmu tarikh dan mempunyai faedah yang besar sekali sehingga dalam perkembangannya kebanyakan muhaditsin menjadikan asbabul wurud sebagai suatu ilmu tersendiri sebagai cabang ilmu hadits

KITAB-KITAB YANG MEMBAHAS ILMU ASBABUL WURUD

Antara lain Al-lumma' fii asbab wurudul hadits, karya Jalaluddin Abdur-Rohman As-suyuthi dan sudah di tahqiq oleh Yahya Ismail Ahmad

Read More......

Saturday 25 February 2012

ILMU ASBABUL WURUD Bag. 2

METODE ILMU ASBABUL WURUD

Menurut As-suyuthi ada tiga metode dalam Ilmu asbabul wurud:

  • Dengan mengetahui sebab yang berupa ayat Al-Quran.
  • Sebab yang berupa hadits itu sendiri.
  • Sebab yang berupa sesuatu yang berkaitan dengan para pendengar dikalangan sahabat.

OBJEK ILMU ASBABUL WURUD

Setiap hadits yang secara tegas mempunyai asbabul wurud


FAEDAH MEMPELAJARI ILMU ASBABUL WURUD

Tidak semua hadits mempunyai asbabul wurud, sebagian hadits ada yang mempunyai asbabul wurud khusus, tegas dan jelas namun sebagain lainnya tidak. Untuk kategori pertama mengetahui asbabul wurud mutlak di perlukan agar terhindar dari kesalafahaman dalam menangkap maksud hadits.

IMPLIKASI

Ilmu Asbabul wurud mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangkah memahami suatu hadits, sebab biasanya hadits yang disabdakan Nabi SAW.bersifat kasuistik, cultural, temporer oleh karenanya, memperhatikan konteks historisitas munculnya hadits sangat penting, karena paling tidak akan dapat menghindarkan kesalapahaman dalam menangkap maksud suatu hadits.adapun implikasinya :
  • Mentukan adanya takhsis pada hadits yang bersifat umum.
  • membatasi pengertian hadits yang masih mutlak.
  • Mentafsil (memerincih) hadits yang bersifat global.
  • Menentukan ada dan tidaknya nasikh dan mansukh.
  • Menjelaskan illat (sebab) ditetapkannya suatu hukum.

Read More......

Wednesday 22 February 2012

ILMU ASBABUL WURUD

Ilmu Asbabul Wurud secara etimologis merupakan susunan idlofah, yang berasal dari kata asbab dan wurud. Kata " asbab adalah bebtuk jama' dari kata "sabab", yang berarti segala sesuatu yang dapat mehubungkan pada sesuatu yang lain, (sunan turmudzi dalam kitab thoharoh: 1/151.) atau penyebab terjadinya sesuatu. Sedangkan kata "wurud" merupakan bentuk isim masdar dari waroda, yaridu, wuruudan yang berarti dating atau sampai .(Shohih Bukhori dalam kitabul ilmi: 1/23)
Ilmu Asbabul Wurud secara terminologi menurut as-suyuti diartikan sebagai berikut:

"sesuatu yang menjadi metode untuk menentukan maksud suatu hadits yang bersifat umum, khusus, mutlak, muqoyyad, dan untuk menentukan ada dan tidaknya naskh (pembatalan) dalam suatu hadits.(Musnad Ahmad: VI/3)

Jika diteliti secara kritis pendefinisian Ilmu Asbabul Wurud menurut As-suyuti lebih mengacuh kepada fungsi asbab wurudul hadits yakni, untuk menentukan tahsish dari yang 'amm (umum), membatasi yang mutlak, serta untuk menentukan ada dan tidaknya naskh dan mansukh dalam suatu hadits dan lain sebagainya
Nampaknya kurang tepat jika pendefinisian tersebut dipakai untuk merumuskan pengertian Ilmu Asbabul Wurud. Menurut hemat saya perlu menoleh pada pendapat Hasbi as-sidiqi beliau mendefinisikan Ilmu Asbabul Wurud sebagai berikut:

"ilmu yang menerangkan sebab-sebab Nabi SAW.menuturkan firmannya dan masa-masa Nabi SAW.menuturkannya"(Imam Malik, dalam kitab Al-jumah: 1/102)

Sebagian ulama berpendapat bahwa pengertian asbabul wurud mirip dengan pengertian asbabul nuzul

"sesuatu baik berupa peristiwa-peristiwa atau pertanyaan-pertanyaan yang terjadi pada waktu hadits itu di firmankan oleh Nabi SAW.(Al-bukhori kitab mawakit as-sholah: 1/346)

Dari ketiga definisi tersebut bisa disimpulkan bahwa asbabul wurud adalah konteks historisitas, baik berupa peristiwa-peristiwa atau pertanyaan-pertanyaan yang lainnya yang terjadi pada saat hadits tersebut di firmankan oleh Nabi SAW. Ilmu Asbabul Wurud dapat berfungsi sebagai pisau analisis untuk menentukan apakah hadits tersebut bersifat khusus, umum, mutlak atau muqoyyad, naskh atau mansukh dan lain sebagainya.

Read More......

Monday 6 February 2012

ILMU I'LALUL HADITS

Ilmu I'lalul Hadits Adalah ilmu yang membahas tentang sebab-sebab yang samar, tersembunyi dari segi membuat kecacatan satu hadits seperti memutashilkan sanad yang sebenarnya munqothi', merafa'kan (mengangkat derajat hadits sampai kepada Nabi) hadits mauquf (yang berakhir pada sahabat), menyisipkan satu hadits pada hadits yang lain atau mengacaukan sanad dengan matan hadits dan seterusnya.

Objek Ilmu I'lalul Hadits adalah :

  1. Sanad hadits.
  2. Matan hadits.
  3. Sanad dan matan hadits
Metode Ilmu I'lalul Hadits
Dengan cara mengetahui biografi para rowi-rowi hadits (urutan sanad).
Dengan melihat matan-matan hadits, apakah terjadi pengurangan dan penambahan pada matan oleh rowi.

Urgensi Ilmu I'lalul Hadits
Diketahuinya nama-nama rowi panggilan, nasab, guru dan tempat kelahiran dan jumlah hadits yang mereka riwayatkan.

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Ilmu I'lalul Hadits
Dirintis para ulama pada akhir abad dua awal abad tiga hijriah dalam bentuk yang belum sistematis dalam kumpulan kitab-kitab hadits dalam perkembangannya ilmu ini menemukan corak tersendiri sebagai suatu ilmu dan oleh sebagian ulama disempurnakan secara sistematik dengan cara menyusunnya dalam bentuk per bab atau dengan system musnad

Kitab-Kitab I'lalul Hadits
Antara lain At-tarikh wal I'lal karya imam Al-hafidz Yahya bin Ma'n 158-233 H.
(Fathur Rohman, hal.340-366)

Read More......